Organisasi transfer teknologi adalah entitas akademik atau komersial yang memfasilitasi manajemen Kekayaan Intelektual dan transfer teknologi dengan menjembatani gap antara penelitian dan praktik nyata. Mereka memberikan dukungan untuk kolaborasi dan mediasi hubungan antara pemangku kepentingan inovasi yang berbeda, seperti akademisi dan industri.
Apa Saja Jenis-Jenis Technology Transfer Organizations?
Ada berbagai jenis organisasi transfer teknologi, seperti: Technology Transfer Office (TTOs), Technology and Innovation Support Center (TISCs), Science and Technology Park, Technology Business Incubator, dan IP Marketplaces.
Kita bahas satu persatu.
Science and Technology Parks
Science and Technology Park (STP) adalah kawasan yang biasanya berafiliasi dengan universitas atau lembaga penelitian, yang menampung dan mendorong pertumbuhan perusahaan yang berbasis di dalamnya melalui transfer teknologi dan inovasi terbuka.
Salah satu contoh STP di Indonesia adalah Bandung Techno Park.
Technology Transfer Offices
Technology Transfer Office (TTO) biasanya dibuat di dalam universitas untuk mengelola aset Kekayaan Intelektual (KI), transfer pengetahuan dan teknologi ke industri. Biasanya, peran TTO berhubungan dengan penelitian kolaboratif mencakup interaksi atau hubungan kontrak dengan sektor swasta. Penamaan unit untuk peran semacam itu berbeda-beda disetiap universitas.
Beberapa contoh penamaan lainnya yang serupa adalah: Technology Licensing Office (TLO), Technology Commercialization Office (TCO), Technology Management Office, Research Contracts and IP Services Office, Technology Transfer Interface, Industry Liaisons Office, IP and Technology Management Office, Nucleus of Technological Innovation, dan lain-lain.
Di Telkom University, menunjuk PT Bhakti Unggul Teknovasi sebagai perusahaan Technology Transfer Organizations untuk mengkomersialisasikan hasil riset yang ada di Telkom University. PT Bhakti Unggul Teknovasi, tempat saya bekerja saat ini, merupakan sebuah Spin-off Company yang terpisah dari lembaga induknya, memiliki legalitas sendiri. Hal ini sama dengan Oxentia, tempat saya mengikuti pelatihan Registered Technology Transfer Professional (RTTP), merupakan Spin-off Company di bidang TTO dari Oxford University.
Technology Business Incubator
Technology Business Incubator (TBI) adalah organisasi yang membantu perusahaan pemula dan pengusaha perorangan mengembangkan bisnis mereka dengan menyediakan berbagai layanan, termasuk pelatihan, mentoring, dan pendanaan.
Perusahaan pemula yang diinkubasi di TBI biasanya memiliki unsur teknologi, inovasi, atau hasil penelitian.
Technology and Innovation Support Centers
Technology and Innovation Support Centers (TISC) membantu inovator mengakses informasi paten, literatur ilmiah dan teknis, alat pencarian dan basis data, dan memanfaatkan sumber daya ini secara lebih efektif untuk mempromosikan inovasi, transfer teknologi, komersialisasi, dan pemanfaatan teknologi.
TISC ini merupakan program dari WIPO (World Intellectual Property Organization) yang saat ada di lebih dari 80 negara. WIPO mendukung negara-negara anggotanya dalam membangun dan mengembangkan TISC di universitas dan institusi lain di banyak negara di seluruh dunia.
IP Marketplace
IP Marketplace adalah platform berbasis Internet yang memungkinkan inovator terhubung dengan calon mitra dan/atau klien. Platform online terkemuka WIPO seperti WIPO GREEN memungkinkan kolaborasi di bidang transfer pengetahuan tertentu dan memfasilitasi perjodohan antara penyedia teknologi dan pencari teknologi.
Pingback: Mengenal Industrial Licensing – Eko Rahayu